skip to main |
skip to sidebar
Waktu seakan berjalan begitu cepat
Tinggalkan kenangan antara kita
Kenangan yang memberi tentang arti kehidupan
Aku ingat saat di mana kita saling berbagi
Canda, duka, tawa, amarah
Hanya untuk mencari jati diri
Tapi, kini ku tersadar
Tersadar dari lamunan tentang masa lalu
Masa lalu yang menyatukan kita semua
Jalan di sana masih terbentang
Sungguh luas untuk menggapai cita-cita
Saatnya kita berpisah
Ku tau, di setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan
Ku tau, kita tak pernah menginginkan ini
Tapi ku juga tau, waktu takkan pernah kembali
Selamat jalan, Sobat
Biarlah kenangan itu kita simpan
Agar saat kita berjumpa kembali
Kita bisa saling tertawa saat mengingatnya
Engkau yang sedang patah hatiMenangislah dan jangan ragu ungkapkanBetapa pedih hati yang tersakitiRacun yang membunuhmu secara perlahanEngkau yang saat ini piluBetapa menanggung beban kepedihanTumpahkan sakit itu dalam tangismuYang menusuk relung hati yang paling dalamHanya diri sendiriYang tak mungkin orang lain akan mengertiDi sini ku temani kau dalam tangismuBila air mata dapat cairkan hatiKan ku cabut duri pedih dalam hatimuAgar kulihat, senyum di tidurmu malam nantiAnggaplah semua iniSatu langkah dewasakan diriDan tak terpungkiriJuga bagi...Engkau yang hatinya terlukaDi peluk nestapa tersapu deritaSeiring saat keringnya air mataTak mampu menahan pedih yang tak ada habisnyaHanya diri sendiriYang tak mungkin orang lain akan mengertiDi sini ku temani kau dalam tangismuBila air mata dapat cairkan hatiKan ku cabut duri pedih dalam hatimuAgar kulihat, senyum di tidurmu malam nantiAnggaplah semua iniSatu langkah dewasakan diriDan tak terpungkiriJuga bagi..mu...